Salah satu tuntutan kuliah di jurusan Arsitektur adalah membuat maket miniatur tugas-tugas perancangan miniatur rumah. Maket atau model miniatur adalah desain miniatur rancangan yang kita buat dengan skala tertentu, agar rancangan miniatur hotel lebih mudah dibayangkan secara 3 dimensi.
Ada dua macam maket hotel : maket studi desain rumah dan maket presentasi model rumah. Maket studi miniatur rumah digunakan oleh mahasiswa bersangkutan untuk mempelajari hal-hal yang lebih jelas ditampilkan dengan miniatur secara 3 dimensi, misalnya kontur lahan, proporsi bangunan terhadap lingkungan sekitarnya, dan lain-lain. Maket miniatur studi biasanya dibuat dengan bahan-bahan sederhana karena hanya ditujukan untuk diri sendiri (dan mungkin dosen pembimbing), dan rancangan miniatur rumah dan maket hotel pun masih mungkin berubah dan berkembang.
Maket presentasi untuk desain merchandise dan miniatur hotel seperti namanya digunakan untuk mempresentasikan rancangan final, ditujukan bagi 'klien' model merchandise (semasa kuliah kliennya tentu saja dosen penguji). Maket desain miniatur ini dibuat sebagus mungkin karena tujuannya untuk menarik hati klien desain rumah. Membuat maket presentasi model miniatur yang bagus sebetulnya tidak perlu mahal. Dengan bahan-bahan sederhana seperti karton, kertas warna, busa, plastik mika, pasir, serbuk gergaji, dapat menghasilkan maket yang menarik. Bahan-bahan yang sering digunakan untuk maket misalnya :
* Alas maket model rumah atau miniatur rumah : karton, styrofoam, chip board, matras, tripleks.
Permukaan desain merchandise bisa cukup dilapisi kertas, atau jika ingin efek khusus bisa dibuat dengan teknik-teknik model merchandise tertentu. Lahan berumput dibuat dengan melapisi permukaannya dengan serbuk gergaji halus kemudian disemprot dengan cat hijau. Perairan seperti danau atau kolam dapat dibuat dengan kertas biru yang dilapisi plastik, di antara keduanya bisa ditaburi gula untuk efek kilauan air.
* Bangunan miniatur (berbagai bagiannya) : karton, mounting board, kayu balsa, corrugated paper, plastik, dan lain-lain.
* Lansekap (pohon, rumput dll) : busa, tusuk gigi, korek api, jarum pentul, serbuk gergaji, dll.
Dan masih banyak lagi jika harus disebutkan satu persatu. Apalagi bagi mahasiswa yang kondisi keuangannya masih terbatas , dituntut untuk kreatif menggunakan bahan-bahan murah dan sederhana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar