Kata-kata bijak menyebutkan : segala abad adalah bersambung oleh adanya berbagai sebab dan akibat yang tidak putus-putus dan telah mengikat segala yang terdapat sebelumnya.
Pada masa pulau Lombok diperintah oleh para raja-raja, Raja Mataram Tahun 1842 Masehi menaklukan kerajaan Pagesangan setahun kemudian tahun 1834 menaklukan kerajaan kahuripan. Kemudian Ibukota Kerajaan dipindahkan ke Cakranegara dengan ukir Kawi Nama Istana Raja. Raja Mataram (Lombok) selain terkenal kaya raya juga adalah raja yang ahli tata ruang kota, melaksanakan sensus penduduk kerajaan dengan meminta semua penduduknya mengumpulkan jarum. Penduduk laki-laki dan perempuan akan diketahui lewat ikatan warna tali pada jarum-jarum yang diserahkan. Setelah raja Mataram jatuh oleh Pemerintah Hindia Belanda dengan korban Jenderal Van Ham, yang monumenya ada di Karang Jangkong Cakranegara, mulailah diterapkan system pemerintahan dwitunggal berada di bawah Afdelling Bali Lombok yang berpusat di Kota Singaraja Bali. Pulau Lombok dalam pemerintahan dwitunggal terbagi menjadi tiga Onder Afdelling, dari pihak Kolonial sebagai wakil di sebut Controleur dan dari wilayah di sebut Kepala Pemerintahan Setempat (KPS) sampai ke tingkat ke distrikan. Adapun ketiga wilayah administratif masih disebut West Lombok (Lombok Barat) Midle Lombok (Lombok Tengah) dan East Lombok (Lombok Timur) dipimpin oleh seorang controleur dan Kepala Pemerintahan Setempat (KPS). Untuk wilayah West Lombok (Lombok Barat) membawahi tujuh wilayah administratif yang meliputi :
- Kedistrikan Ampenan Barat di Dasan Agung
- Kedistrikan Ampenan Timur di Narmada
- Kedistrikan Bayan di Bayan Belek
- Kedistrikan Tanjung di Tanjung
- Kedistrikan Gerung di Gerung
- Asisten Distrik Gondang di Gondang
- Kepunggawaan Cakranegara di Mayura
- Voolkes School, hanya ada 1 unit di tiap desa (pemusungan), murid yang dididik kelas I-III
- Vervoleg School, hanya ada di tiap kedistrikan, 1 unit murid yang dididik kelas III-V
- Holand Inland School (HIS), sekolah yang pengantaranya Bahasa Belanda, muridnya anak-anak orang belanda, distrik, orang berpengaruh dan pengusaha, murid yang dididik kelas V-VII
- MILO setingkat SMP hanya ada di Pulau Jawa
- A.M.S setingkat SLTA
- Holden Bestuur School (HBS) sekolah khusus bidang ilmu pemerintahan di Makasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar