Selasa, 15 November 2011

Sepatah kata buat sahabatku

Bisik jiwa telah terputus dalam satu hembusan nafas
Janji suci telah kau ingkari bersama
Dalam tawa dan duka
Yakinlah,,,,sahabat
Bawah segala luka yang menyobek hatimu
Adalah pisau yang mengalir di setiap tetes darahku
Kesedihan yang nampak di raut mukamu
Adalah kepedihan terdalamku
Ketidakramahan dirimu adalah penyobek hatiku
Taukah kau sahabat?
Bahwa secerca tawa yang dulu selalu menghias wajahmu
Kini telah pudar dan bukan lagi
Kebanggaan dalam tali hati antara kau dan aku
Kini kau telah melepas jemari itu
Padahal aku rapuh tanpa tangan itu
Aku ingin kau selalu menjaga dan melindungiku
Sahabat....
Sebuah tamparan yang selalu ku dapat bila kusalah
Sebuah bimbingan yang selalu merangkulku bila ku lemah
Kini tak akan pernah ku dapat lagi
Kemana aku harus mencari itu semua?


Kau pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun
Kau telah memutuskan persahabatan itu
Persahabatan yang suci
Kini telah kau nodai dengan kebungkaman, kebohongan, dan kebosanan
Semuanya penuh kepura-puraan
Kau jadikan persahabatan
Sebagai tempat berlabuh
Tuk mencari pengalaman kehidupan
Kenapa kau lakukan ini
Kau diam dengan kebungkaman yang penuh kesakitan
Sedangkan dirimu tertawa penuh keriangan
Lalu kini ku bertanya:
Apa menurutmu seorang sahabat?
Dan sahabat yang tulus seperti apa?
Kau hanya diam tak bisa menjawab
Sahabat.....
Maafkan diri ini bila diri ini bersalah
Meski kau telah pergi
Bagiku kau selalu ada dalam hatiku
Karena kau adalah sahabatku
Dari dulu dan sampai kapan pun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar